Media Transmisi Wireless
~MEDIA TRANSMISI WIRELESS~
Kalau
kemarin kita belajar tentang media jaringan yang mebggunakan kabel, sekarang
kita akan belajar tentang media jaringan yang nirkabel alias wireless.
Yuk
yuk kepoin disini yuukk.
MEDIA TRANSMISI JARINGAN
Media transmisi?
» Merupakan
medium yang digunakan komputer untuk mengirim dan menerima pesan.
» Media
yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data), karena jarak
yang jauh, maka data terlebih dahulu diubah menjadi kode/isyarat, dan isyarat
inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali
menjadi data.
» Beberapa
alat elektronika, seperti telepon, komputer, televisi, dan radio membutuhkan
media transmisi untuk dapat menerima data.
» Setiap
media memiliki spektrum elektromagnet yang berbeda. Spektrum elektromagnet
menggambarkan lebar jalan yang dimiliki media yang dapat dilalui sinyal dari
satu komputer ke komputer yang lain.
»
Jenis media transmisi ada dua, yaitu Guided dan
Unguided. Guided transmission media (media transmisi wired *materi yang kita pelajari sebelumnya) atau
media transmisi terpandu merupakan jaringan yang menggunakan sistem kabel.
Unguided transmission media (media transmisi wireless *yang akan kita pelajari pada materi kali ini) atau
media transmisi tidak terpandu merupakan jaringan yang menggunakan sistem
gelombang.
MEDIA TRANSMISI WIRELESS
Media
transmisi yang tidak menggunakan kabel?
» Ya, ini
adalah media transmisi tanpa
kabel. Jaringan tanpa kabel memberikan keunggulan kepada
pemakai untuk dapat
mengakses setiap saat
di mana pun berada.
» Merupakan komunikasi
data dalam jaringan komputer yang
tidak memanfaatkan kabel
sebagai media transmisi,
melainkan berupa gelombang elektromagnetik. Memanfaatkan sebuah antena
untuk transmisi di udara, ruang hampa udara atau air.
» Kekurangan
media transmisi ini adalah kemampuan
transfer data lebih
kecil dibandingkan dengan jaringan
kabel, juga bandwidth, dan mahalnya biaya. Pada
media transmisi ini,
masih sering terjadi gangguan
sehingga memungkinkan terjadinya kehilangan data. Jika sumber data dan
penerima data jaraknya
cukup jauh atau
medannya sulit, maka
dapat digunakan media transmisi
radiasi elektromagnetik yang
dipancarkan melalui udara terbuka.
» Tiga
macam wilayah frekuensi
·
Gelombang mikro (microwave) 2 – 40 Ghz
·
Gelombang radio 30 Mhz – 1 Ghz
·
Gelombang inframerah
JENIS MEDIA TRANSMISI WIRELESS
Microwave
» Gelombang
mikro (microwave) adalah gelombang elektromagnetic dengan panjang gelombang
antar 1 milimeter hingga 1 meter.
» Gelombang
ini memiliki frekuensi di anatara 300 MHz (0,3 GHz) hingga 300 GHz.
» Gelombang
mikro termasuk gelombang dengan frekuensi super tinggi (super high
frequency,SHF) dengan standar SHF adalah 3 hingga 30 GHz atau 10 hingga 1 cm
panjang gelombangnya.
Gelombang Mikro Satelit
» Jenis
media transmisi yang menggunakan satelit sebagai penerima sinyal dari stasiun
bumi dan memancarnya ke stasiun bumi lainnya. Sinyal yang
dikirim media transmisi
stasiun gelombang mikro
di bumi diterima
oleh satelit yang berada
di luar angkasa kemudian dikirimkan kembali
ke stasiun gelombang
mikro di belahan bumi
lainnya.
» Satelit
pada umumnya mengorbit di pada ketinggian 36.000 km dari permukaan bumi.
» Setiap
satelit yang mengorbit akan beroperasi pada sejumlah band frekuensi yang
disebut dengan channel transponder.
» Media
Transmisi ini sering digunakan untuk Siaran Televisi, Telepon Jarak Jauh dan
Jaringan Bisnis Privat (Private Business Network).
Wifi
» WiFi
adalah standar untuk WLAN yang dibuat oleh WiFi Alliance berdasarkan IEEE
802.11.
» Tujuan
WiFi adalah memungkinkan komunikasi yang terjalin dengan baik pada berbagai
perangkat wireless dari beragam pabrik pembuatnya.
» Jadi,
buatan manapun perangkat wireless tersebut dapat saling berkomunikasi dengan
baik selama mengikuti tata cara yang telah distandarkan oleh WiFi.
» WiFi
diimplementasikan pada PC, Laptop, smartphone dan berbagai perangkat mobile
lainnya.
» Keunggulan
:
·
Biaya pemeliharaan murah
·
Infrastruktur berdimensi kecil
·
Pembangunan cepat
·
Mudah dan murah untuk direlokasi
·
Mendukung portabilitas
» Kelemahan
:
·
Biaya peralatan mahal
·
Delay yang sangat besar
·
Mudah untuk terinferensi
·
Kapasitas jaringan kecil, karena keterbatasan spectrum
(pita frekuensi tidak dapat diperlebar tetapi dapat dimanfaatkan dengan efisien
dengan bantuan bermacam-macam teknik seperti spread spectrum)
WIMAX (Wireless Interopebality for Microwave Access)
» Sebuah
tanda sertifikasi untuk perangkat sesuai dengan standar IEEE 802.16.
» Selain
itu WIMAX adalah sebuah platform untuk membangun alternatife dan pelengkap dari
jaringan broadband.
Infrared
» Infrared
adalah generasi pertama dari teknologi koneksi nirkabel yang digunakan untuk
perangkat mobile.
» Adalah
media transmisi yang menggunakan radiasi elektromagnetik dari panjang gelombang
yang lebih panjang dari cahaya tampak tetapi lebih pendek dari radiasi
gelombang radio.
» Inframerah
biasanya digunakan pada komunikasi jarak dekat seperti remote control pada
televisi maupun perangkatn elektronika lainnya.
» Teknologi ini
memiliki sifat line
of sight, sehingga
jika terhalang, maka
aliran data dan informasi
akan terhenti, serta
mudah terinterferensi oleh
sinar matahari.
» Komunikasi
infra merah dicapai dengan menggunakan transmitter/receiver (transceiver) yang
modulasi cahaya yang koheren. Transceiver harus berada dalam jalur pandang maupun melalui pantulan dari
permukaan berwarna terang misalnya langit-langit rumah.
» Satu
perbedaan penting antara transmisi infra merah dan gelombang mikro adalah
transmisi infra merah tidak dapat melakukan penetrasi terhadap dinding,
sehingga masalah-masalah pengamanan dan interferensi yang ditemui dalam
gelombang mikro tidak terjadi.
Frekuensi Radio
» Frekuensi
radio adalah media transmisi yang menggunakan gelombang elektromagnetik dengan
kisaran frekuensi diantara 3kHz hingga 300Ghz. Frekuensi Radio pada umumnya
menggunakan antena untuk menyebarkan gelombang elektromagnetiknya. Media
Transmisi Frekuensi Radio banyak diaplikasikan di Televisi, Radio FM.
» Untuk
mengirimkan data menggunakan komunikasi radio ada beberapa cara yaitu :
·
Memancarkan langsung, sesuai dengan permukaan bumi
·
Dipantulkan melalui lapisan atmosfir
Bluetooth
» Bluetooth
adalah teknologi yang memungkinkan dua perangkat yang kompatibel, seperti
telepon dan PC untuk berkomunikasi tanpa kabel dan tidak memerlukan koneksi
saluran yang terlihat.
»
teknologi komunikasi wireless (tanpa kabel) yang
beroperasi dalam frekuensi 2,4 GHz unlicensed ISM (Industrial, Scientific and
Medical) dengan menggunakan sebuah frequency hopping tranceiver yang mampu
menyediakan layanan komunikasi data dan suara secara real-time antara host-host
bluetooth dengan jarak jangkauan layanan yang terbatas.
SPESIFIKASI
JARINGAN WIFI
MENURUT STANDARD
IEEE
802.11
» Pada
Tahun 1997, IEEE menciptakan standar wireless yang pertama bekerja pada
frekuensi 2,4 GHz yang dinamakan 802.11. Namun standar ini hanya mendukung
bandwidth jaringan maksimal 2 Mbps, telalu kecil untuk komunikasi jaringan pada
saat ini. Oleh karena itu perangkat wireless dengan standar ini tidak
diproduksi lagi.
» Kelebihan
:
·
Mobilitas
·
Sesuai dengan jaringan IP
·
Konektifitas data dengan kecepatan tinggi
·
Frekuensi yang tidak terlisensi
·
Aspek keamanan yang tinggi
·
Instalasi mudah dan cepat
·
Tidak rumit
·
Sangat murah
» Kelemahan
:
·
Bandwidth yang terbatas karena dibagi-bagi berdasarkan
spektrum RF untuk teknologi-teknologi lain
·
Efek multipath
·
Interferensi dengan pita frekuensi 2.4 GHz dan 5 GHz
·
Protokol MAC high overhead
802.11b
» IEE
menciptakan standar lanjutan yang dinamakan 802.11b pada tahun 1999 mendukung
bandwidth mencapai 11 Mbps. Masih bekerja pada frekuensi 2,4 GHz. Vendor perangkat
elektronik pada umumnya lebih memilih menggunakan frekuensi ini dikarenakan
dapat menekan biaya produksi. Seperti yang diketahui, frekuensi 2,4 GHz
merupakan frekuensi radio yang tidak diatur sehingga dapat menimbulkan gangguan
dari perangkat elektronik lainnya seperti microwave, televisi dan perangkat
lainnya yang menggunakan frekuensi 2,4 GHz. Namun hal tersebut dapat dihindari
dengan mengatur jarak antar perangkat elektronik sehingga tidak menimbulkan
gangguan atau interferensi.
» Router
yang hanya menggunakan standar 802.11b ini juga sudah tidak diproduksi lagi.
Namun beberapa router baru masih mendukung standar ini. Standar ini, secara
teoritis mendukung bandwidth data mencapai 11 Mbps dan jangkauan sinyal
mencapai sekitar 150 kaki (+-45 Meter).
» Kelebihan
:
·
Standar 802.11b saat ini yang paling banyak digunakan.
·
Menawarkan thoroughput maksimum dari 11 Mbps (6 Mbps
dalam praktek) dan jangkauan hingga 300 meter di lingkungan terbuka. Ia
menggunakan rentang frekuensi 2,4 GHz, dengan 3 saluran radio yang tersedia.
·
Biaya produksi rendah, range sinyal bagus dan tidak
mudah terhalang
» Kelemahan
:
·
Kecepatan maximum transfer paling rendah (11 Mbps),
mudah terinterferensi oleh sinyal dari peralatan lain yang menggunakan
frekuensi 2.4 Ghz
802.11a
» Saat
standar 802.11b sedang dikembangkan, IEEE membuat ekstensi untuk standar 802.11
yang dinamakan 802.11a. Standar ini diciptakan pada saat yang bersamaan dengan
standar 802.11b. Standar ini sudah mendukung bandwidth data mencapai 54 Mbps
dan menggunakan frekuensi 5 GHz (semakin tinggi frekuensi maka semakin pendek
jangkauan sinyal). Dikarenakan berjalan pada frekuensi yang bebeda dengan
standar 802.11b, kedua teknologi ini tidak kompatible satu sama lain. Beberapa
vendor menawarkan perangkat jaringan hybrid 802.11a/b. Namun perangkat tersebut
hanya dapat menjalankan satu standar pada satu waktu.
» Kelebihan
:
·
Standar 802.11a (disebut WiFi 5) memungkinkan
bandwidth yang lebih tinggi (54 Mbps throughput maksimum, 30 Mbps dalam
praktek). Standar 802.11a mengandung 8 saluran radio di pita frekuensi 5 GHz.
·
Teknologi IEEE 802.11a tidak menggunakan teknologi
spread-spectrum melainkan menggunakan standar frequency division multiplexing
(FDM).
·
IEEE 802.11a menggunakan modulasi orthogonal frequency
division multiplexing (OFDM).
» Kelemahan
:
·
Ada delapan (8) kanal pada band 5150-5350 Mhz yang
tidak saling mengganggu mengoperasikan peralatan 5GHz, seluruhnya biasanya
total sekitar 12-13 kanal yang tidak saling overlap yang bisa kita gunakan.
Kalau kita ingat baik-baik, maka pada frekuensi 2.4GHz biasanya hanya ada tiga
(3) channel yang tidak saling overlap.
802.11g
» Standar
ini diciptakan pada tahun 2002 dengan menggabungkan kelebihan masing masing
standar 802.11a dan 802.11b. Standar ini mendukung bandwidth 54 Mbps dan
menggunakan frekuensi 2,4 GHz yang berarti memiliki jangkauan sinyal yang luas.
Perangkat dengan network adapter yang mengadopsi standar ini juga kompatibel
dengan standar 802.11b begitu juga sebaliknya.
» Kelebihan
:
·
Kecepatan maximum 54 Mbps
·
Jangkauan sinyal lebih baik dan tidak mudah terhalang
» Kelemahan
:
·
Harga lebih tinggi daripada 802.11b
·
Frekuensi yang tidak diregulasi.
802.11n
» Standar
802.11n sering dikenal dengan sebutan Wireless-N diciptakan untuk memperbaiki
standar 802.11g dalam hal jumlah bandwidth yang didukung dengan memanfaatkan
beberapa sinyal wireless dan antena (disebut dengan teknologi MIMO, Multiple in
Multiple out). IEEE meresmikan standar ini pada tahun 2009 dengan spesifikasi
menyediakan bandwidth sampai 300 Mbps. Standar ini juga menawarkan jangkauan sinyal
yang lebih baik dibandingkan standar wireless sebelumnya serta memiliki
kompabilitas dengan perangkat yang memiliki standar 802.11b/g. Standar wireless
ini beroperasi 2 frekuensi yaitu 2,4 GHz dan 5GHz
» Kelebihan
:
·
Kecepatan maximum tertinggi 100 Mbps
·
Jangkauan sinyal terbaik
·
Lebih tahan terhadap interferensi dari sumber lain.
» Kelemahan
:
·
Standart belum Final
·
Biaya lebih tinggi daripada 802.11g
·
Penggunaan sinyal lebih dari 1 dapat menigkatkan
interferensi dengan jarigan 802.11b/g terdekat.
802.11ac
» Generasi
terbaru dari standar Wifi yang populer digunakan. Memanfaatkan teknologi
wireless dual band mendukung koneksi secara bersamaan pada frekuensi 2,4 GHz
dan 5 GHz. Menawarkan kompabilitas dengan standar 802.11b/g/n serta mendukung
bandwidth mencapai 1300Mbps pada frekuensi 5 GHz ditambah 450Mbps pada
frekuensi 2,4 GHz
» WLAN
802.11ac menggunakan berbagai metode baru untuk mencapai peningkatan luar biasa
dalam kinerja untuk secara teoritis memukul kapasitas gigabit dan memberikan
throughput yang tinggi, seperti:
·
6GHz Band
·
High Density modulasi hingga 256 QAM.
·
Luas bandwidth melalui dua saluran 80MHz atau satu
saluran 160MHz
·
Hingga delapan beberapa aliran input output beberapa
spasial.
·
Multiuser MIMO konsumsi daya yang rendah dari 802.11ac.
JENIS-JENIS ANTENA JARINGAN
Antena adalah alat yang digunakan untuk
mengirim dan menerima gelombang elektromagnetik. Dalam jaringan komputer digolongkan
menjadi dua jenis antenna :
·
Antena Omnidirectional adalah antena yang digunakan
sebagai pemancar dan memiliki polarisasi ke segala arah atau 360 derajat.
·
Antena Directional adalah antena yang dapat digunakan
sebagai pemancar dan juga sebagai penerima, tapi hanya memiliki polarisasi ke
arah tertentu atau satu arah saja.
Antena Grid
» Antena
Grid berbentuk seperti jaring.
» Antena
ini merupakan salah satu antena wifi yang populer.
» Antena
ini termasuk antena directional yang memiliki polarisasi ke arah tertentu atau
satu arah, sudut pola pancaran antena ini lebih fokus pada titik tertentu
sesuai pemasangannya.
» Banyak
digunakan client jarak jauh dengan menggunakan teknologi Point to Point dimana
pemancar dan penerima sama-sama menggunakan antena grid.
» Frekuensi
yang dimiliki untuk menerima dan mengirim singnal data antena ini 2,4 Ghz dan
5,8 Ghz. Antena ini memiliki gain hingga 27 dBi.
» Contoh
penerapannya : RT/RW net, WAN P2P ( Point to Point ), dan Warnet.
» Kelebihan
:
·
Harga lebih murah dari antena omni
·
Jarak sinyal lebih jauh
» Kekurangan
:
·
Daerah persebaran sinyal relatif lebih kecil dari pada
antena omni yaitu sekitar 15 derajat.
·
Sulit memasang agar mendapatkan sinyal yang bagus
untuk jarak tembak sinyal yang sangat jauh.
Antena Omni
» Antena
ini berbentuk seperti tongkat.
» Antena
Omni banyak digunakan sebagai pemancar karena cakupannya luas namun dalam jangkauan
pendek. Antena ini yang paling sering digunakan sebagai hotspot.
» Omni
memiliki polarisasi ke segala arah atau 360 derajat dan termasuk dalam jaringan
Point to Multi Point (satu titik ke banyak titik).
» Antena
ini memiliki frekuensi 2,4 Ghz dan 5,8 Ghz serta memiliki gain 3-13 dBi.
» Contoh
penerapannya yaitu digunakan pada radio-radio.
» Keuntungan
:
·
Dapat melayani jumlah pengguna lebih banyak
·
Daya lebih luas
» Kerugian
:
·
Pengalokasian frekuensi untuk tiap sel agar tidak
terjadi interferensi
·
Penggunaan dan penghamburan energi yang besar dalam
proses membroadcast 360
Antena Yagi
» Antena
Yagi berbentuk seperti tulang ikan.
» Hanya
memiliki polarisasi searah sehingga harus diarahkan ke antena pemancar di
tempat lain dan lebih cocok digunakan sebagai mode client. Antena Yagi termasuk
dalam jaringan Point to Point.
»
Antena ini memiliki frekuensi 2,4 Ghz dan 5,8 Ghz
serta memiliki gain hingga 16 dBi.
» Kelebihan
:
·
Penguatan dapat kita atur sesuai kebutuhan
·
Menggunakan prinsip antena direksional
·
Bisa digunakan pada frekuensi tinggi
» Kekurangan
:
·
Bahan untuk merangkai cukup banyak
·
Pembuatan dan perhitungan relatif sulit
Antena Sectoral
» Antena
Sectoral berbentuk seperti tabung.
» Pada
dasarnya hampir mirip dengan antena omni, perbedaannya yaitu terletak pada
bentuk dan arah pancarannya. Antena omni bisa memancarkan 360 dearajat,
sedangkan antena sectoral hanya bisa sampai 180 derajat.
» Antena
Sectoral memiliki gain 10-19 dBi. Yang bekerja pada jarak atau area 6-8 km. Antena
ini termasuk dalam jaringan Point to Point maupun Point to Multi Point.
» Kelebihan
:
·
Relative berbiaya rendah
·
Relative lebih aman
·
Reabilitas
» Kekurangan
:
·
Kurang fleksibel jika ada ekspansi
·
Mobilitas yang kurang
·
Kelemahan pada konfigurasi
Antena Parabolik
» Antena
Parabolik memiliki gain 18-28 dBi.
» Antena
ini hampir mirip dengan antena grid, hanya saja jangkauannya lebih fokus. Jarak
jangkauan antena grid kalah unggul dibanding antena parabolik ini.
» Antena
parabolik termasuk dalam jaringan Point to Point jarak jauh.
» Kelebihan
·
Kualitas video dan kualitas audio yang lebih baik jika
digunakan untuk menerima siaran dari televisi satelit.
·
Bentuk antena parabola seperti piringan membuat
transmisi lebih mudah diterima,
·
Sangat cocok untuk menangkap gelombang di
tempat-tempat yang jauh dari pusat transmisi.
·
Untuk televisi satelit, antena parabola sangat
memudahkan untuk menangkap siaran,
» Kelemahan
:
·
Harga yang mahal untuk peralatan yang dibutuhkan.
·
Antena parabola juga tidak bisa langsung membagi
saluran jika di dalam satu rumah memiliki dua atau lebih perangkat televisi.
·
Semua televisi di suatu rumah akan menyiarkan program
yang sama, karena tidak ada pembagian transmisi. Untuk melakukannya, dibutuhkan
peralatan tambahan seperti tuner digital yang dapat membagi transmisi agar
televisi berbeda di satu rumah mampu mengakses program yang berbeda.
·
Antena parabola dapat mengalami gangguan dalam
menerima transmisi jika cuaca terlalu buruk.
KOMPONEN WLAN
Acces Point
Merupakan perangkat yang menjadi sentral
koneksi dari pengguna (user) ke ISP, atau dari kantor cabang ke kantor pusat
jika jaringannya adalah milik sebuah perusahaan. Access Point berfungsi
mengkonversikan sinyal frekuensi radio (RF) menjadi sinyal digital yang akan di
salurkan melalui kabel, atau disalurkan ke perangkat WLAN yang lain dengan
dikonversikan ulang menjadi sinyal frekuensi radio.
Wireless WLAN Interface
Merupakan peralatan yang dipasang di
Mobile/Dekstop PC, peralatan yang dikembangkan secara masal adalah dalam bentuk
PCMCIA (Personal Computer Memory Card International Association) card, PCI
maupun melalui port USB (Universal Serial Bus).
Mobile/Dekstop PC
Merupakan perangkat akses untuk pengguna.
mobile PC pada umumnya sudah terpasang port PCMCIA sedangkan dekstop PC harus
ditambahkan wireless adapter melalui PCI (Peripheral Component Interconnect)
card atu USB (Universal Serial Bus).
Antena External (optional)
Digunakan untuk memperkuat daya pancar.
Antena ini dapat dirakit sendiri oleh user. Contoh : antena kaleng
Komentar
Posting Komentar