Pengenalan Jaringan Komputer
~PENGENALAN JARINGAN KOMPUTER~
Semuanya pasti udah sering denger kan ya mengenai
jaringa. Terutama jaringan computer. Nah cari tahu lebih lengkap kuy tentang
jarkom ini.
Sebelum mau tau lebih jauh berarti harus kenal dulu
dong, kan tak kenal maka tak sayang #ehh. Oke maap skip, hehe
Nah jaringan komputer itu adalah hubungan
antara dua atau lebih sistem komputer melalui media komunikasi untuk melakukan
komunikasi data satu dengan yang lainnya. Atau bahasa lainnya adalah jaringan telekomunikasi
yang memungkinkan antar komputer untuk saling bertukar data. Tujuannya adalah supaya
setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (device).
PERANAN JARINGAN KOMPUTER
Oke jadi jaringan komputer tuh ga asal cuma sekedar
jaringan aja yaa. Banyak banget peranan nya nih.
1.
Mempermudah
sharing files
Manfaat pertama dari jaringan komputer bagi
suatu organisasi, perusahaan, maupun instansi adalah dapat membantu mempermudah
sharing files. Ya, suatu perusahaan ataupun organisasi pastinya memiliki banyak
sekali dokumen ataupun file – file yang harus saling dilihat antar divisi
ataupun bagian. Dengan adanya jaringan komputer, maka sudah pasti proses
sharing dari file – file dan juga dokumen menjadi lebih mudah dan juga
prosesnya menjadi lebih singkat.
Coba deh bayangkan misalnya kita harus naik
turun tangga atau lift terlebih dahulu untuk menyerahkan satu dokumen file
saja, maka itu pasti akan sangat meyulitkan. Maka dari itu, apabila menggunakan
jaringan komputer, cukup dengan sekali klik, maka semua komputer yang terhubung
dengan jaringan tersebut bisa memperoleh akses ke file atau dokumen yang anda
kirimkan.
2.
Menjaga
data-data yang sifatnya rahasia
Jaringan komputer juga memiliki manfaat
sebagai proteksi dan juga keamanan terhadap data – data penting dari sebuah
organisasi ataupun perusahaan. Dengan menggunakan jaringan, terutama jaringan
lokal, atau LAN, maka hanya komputer yang terhubung ke dalam jaringan itu saja
yang bisa membuka dan juga mengakses data.
Hal ini tentu saja dapat menghindari
kejadian tidak bertanggung jawab, seperti hacking dan peretasan data, yang
dapat merugikan institusi organisasi atau perusahaan. Selain itu, pemberian
atau sharing files dengan menggunakan jaringan komputer juga akan menjadi lebih
aman, karena bisa menggunakan fitur private email, dimana tidak akan ada orang
lain pun yang mengetahuinya, yang tentu saja sangat aman.
3.
Memudahkan
komunikasi antar divisi
Komunikasi merupakan salah satu elemen
penting yang dapat menjaga kestabilan dan juga keharmonisan dari suatu
perusahaan, organisasi dan juga instansi agar tetap utuh dan tidak terjadi
kesalahpahaman. Dengan menggunakan pengaplikasian dari sistem jaringan
komputer, maka komunikasi antar divisi dan juga antar personal di dalam satu
ruang lingkup organisasi atau instansi akan menjadi lebih mudah.
Anda tidak perlu pergi ke gedung lain untuk
sekedar memberikan memo atau catatan penting. Cukup anda ketik di komputer
anda, lalu mengirimkannya ke alamat yang anda tuju dengan memanfaatkan jaringan
tersebut, maka memo anda pasti akan sampai ke tempat yang anda tuju.
4.
Mempercepat
arus informasi
Jaringan komputer juga sangat bermanfaat
bagi perusahaan ataupun instansi yang sedang berkembang, atau ingin cepat
mencapai puncak keemasannya. Hal ini disebabkan karena dengan menggunakan
jaringan komputer, maka arus informasi di dalam suatu perusahaan atau instansi
dan juga organisasi akan menjadi lebih cepat berjalan.
Dengan bertambah cepatnya arus informasi
ini, maka hal ini tentu saja akan dapat membantu meningkatkan kinerja suatu
perusahaan, instansi dan juga organisasi. Dengan meningkatnya kinerja suatu
perusahaan atau organisasi, maka sudah pasti hal ini akan berdampak posistif
bagi kelangsungan hidup organisasi tersebut.
5.
Mempermudah
akses data ke dalam server
Server merupakan salah satu elemen penting
di dalam jaringan komputer. Dengan adanya server, maka semua data – data
penting perusahaan ataupun instansi akan menjadi lebih mudah diakses. Server
menyajikan data utama dari sebuah organisasi, sehingga bagi siapapun yang
membutuhkan data penting tersebut, akan menjadi lebih mudah untuk diakses.
6.
Penghematan
biaya
Semua kebaikan yang ditawarkan oleh sistem
jaringan komputer memberikan keuntungan yang tentu saja sangat baik untuk
kelangsungan hidup perusahaan, yaitu penghematan biaya operasional. Meskipun
biaya untuk membangun suatu jaringan komputer di dalam suatu organisasi,
instansi dan juga perusahaan cenderung tinggi dan sangat mahal, namun hal ini
sebanding dengan manfaat yang diberikan. Dengan adanya jaringan komputer, maka
biaya transportasi pastinya akan menjadi terpotong jauh. Misalnya saja ketika
seseorang harus mengambil data dari kantor cabang di luar pulau, maka tanpa
perlu mengeluarkan cost biaya perjalanan ke luar pulau, data tersebut bisa
diperoleh dengan sekali klik.
7.
Integrasi
data
Alias keamanan data. Siste, jaringan
komputer juga menawarkan sebuah integrasi data yang akan membantu mempermudah
pekerjaan banyak orang. Semua komputer yang sudah terhubung ke dalam jaringan
omputer dan juga komputer server akan memilki fitur data yang sudah
terintegrasi. Hal ini tentu saja dapat membantu menghemat biaya, dan mempermdah
akses.
KLASIFIKASI JARINGAN
Selain tentunya punya peranan, jarkom juga
ada klasifikasinya. Jaringan ada klasifikasinya? Iya dongg.
1.
Berdasarkan
Geografisnya
·
LAN
(Local Area Network)
Jaringan wilayah lokal atau Local Area Network (LAN) adalah jaringan
komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil, seperti jaringan
komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil, yang
berukuran sampai beberapa kilometer (1-10 km). LAN seringkali digunakan untuk
menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu
perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (misalnya
printer) dan saling bertukar informasi.
Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet
menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100,
atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau
biasa disebut Wi-fi ) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat
yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-Fi biasa disebut hotspot.
Ciri-cirinya : Mempunyai pesat data yang lebih tinggi, meliputi wilayah
geografi yang lebih sempit, tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa
dari operator telekomunikasi.
·
MAN (Metropolitan
Area Network)
Adalah suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan
tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran,
pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. MAN
mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan
televisi kabel. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan
jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor kantor dalam satu
kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya.
Ciri-cirinya : Cakupan wilayah jaringan lebih luas, pemeliharaan jaringan MAN
memerlukan waktu yang tidak sebentar, mempermudah dalam hal berbisnis, dan juga
keamanan dalam jaringan menjadi lebih baik.
·
WAN (Wide
Area Network)
Jaringan wilayah luas atau Wide Area Network (WAN) adalah jaringan komputer
yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar
wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai
jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.
WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan area lokal yang satu dengan
jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu
dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.
Ciri-cirinya : Cakupan wilayah jaringannya lebih luas dari LAN dan MAN, biaya
operasional yang dibutuhkan lebih tinggi, sangat rentan terhadap bahaya
pencurian data-data penting, perawatan untuk jaringan WAN lebih berat.
·
PAN
(Personal Area Network)
Jaringan personal atau Personal Area Network (PAN) adalah jaringan komputer
yang menghubungkan antara dua atau lebih sistem komputer yang berjarak sangat
berdekatan, yaitu hanya berjarak 4 sampai 6 meter. contohnya pada saat
menghubungkan hp dengan komputer, komputer dengan printer dll.
·
Client-Server
Merupakan sebuah paradigma dalam teknologi informasi yang merujuk kepada
cara untuk mendistribusikan aplikasi ke dalam dua pihak yaitu pihak klien dan
pihak server. Contoh dari aplikasi client/server sederhana adalah aplikasi web
yang didesain dengan menggunakan Active Server Pages (ASP) atau PHP. Pada
client menampilkan informasi, dan pada server memberikan informasi ke perangkat
lain pada jaringan.
·
Peer-to-Peer
Pada jaringan peer to peer tidak ada komputer server ataupun komputer
client, karena setiap komputer pada jaringan peer to peer bisa menyediakan
layanan (fungsi server) dan menjadi pengakses layanan (fungsi client).
3.
Berdasarkan
Media Transmisi Data
·
Jaringan
Berkabel (Wired Network)
Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain
diperlukan penghubung berupa kabel jaringan.
Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal
listrik antar komputer jaringan.
·
Jaringan
Nirkabel (Wi-Fi)
Merupakan
jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel
untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik
yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.
KARAKTERISTIK DASAR ARSITEKTUR JARINGAN
Pada dasarnya nih, sebuah jaringan harus
mampu mendukung berbagai aplikasi dan layanan, serta dapat beroperasi pada
berbagai jenis dan tipe infrastruktur fisik. Istilah Arsitektur jaringan dalam
konteks ini adalah mengacu pada teknologi yang mendukung infrastruktur,
services, dan protokol yang mengatur pengiriman pesan melalui infrastuktur
tersebut.
Karakteristik tersebut yaitu :
1.
Fault
Tolerance (Toleransi Kesalahan)
Internet diharapkan selalu tersedia bagi
jutaan penggunanya. Ini membutuhkan arsitektur jaringan yang didesain dan
dibuat untuk meminimalkan kesalahan.
Sebuah jaringan fault tolerance artinya
sebuah jaringan yang mampu meminimalkan akibat dari kegagalan hardware dan
software, serta dapat beroperasi lagi dengan cepat jika kegagalan itu terjadi.
Jaringan jenis ini bergantung pada hubungan
redundant, atau jalur redundant (lebih dari satu) antara pengirim dan penerima.
Jika salah satu jalur terputus (rusak/terganggu), maka lalu lintas pesan dapat
dialihkan ke jalur yang lain secara instant.
Proses pengalihan harus transparent bagi
user (tidak memerlukan tindakan apapun dan tidak perlu diketahui oleh user).
Baik perangkat fisik infrasturktur maupun proses logic harus bekerja sama dalam
mengakomodasi redudansi tersebut. Ini adalah premis dasar bagi arsitektur
jaringan saat ini.
2.
Scalability
(Skalabilitas)
Sebuah jaringan yang scalable dapat
berkembang dengan cepat untuk mendukung user dan aplikasi baru tanpa
mempengaruhi kinerja jaringan dan layanan bagi user yang lama.
Ribuan user dan ISP (Internet Service
Provider) terhubung ke jaringan internet tiap minggu, kemampuan jaringan
tersebut untuk mendukung tambahan tersebut bergantung pada infrastuktur fisik
dan arsitektur logis berlayer yang hirarkis (hierarchical layered design).
Operasi pada layer yang satu tidak boleh mempengaruhi layer yang lain.
Perkembangan teknologi jaringan terus
menigkatkan kemampuan pengiriman pesan dari infrastruktur fisik, hal ini
memungkinkan internet untuk memenuhi kebutuhan user.
3.
Quality
of Service (Kualitas Pelayanan)
Saat ini internet telah menyediakan level
fault tolerant dan skalabilitas yang dapat diterima, namun aplikasi yang baru
membutuhkan kualitas yang lebih baik, seperti video dan suara. Service tersebut
memerlukan kualitas tinggi dan pengiriman yang tidak tertunda.
Sebuah jaringan terkonvergensi, harus mampu
mengatur prioritas dari service-service yang menggunakannya. Sehingga didapat
standar kualitas yang memenuhi harapan user. Kebutuhan atas QoS (Quality of
Service) mengubah cara arsitektur jaringan didesain dan di implementasikan.
Dalam contoh dibawah, layanan (service) untuk streaming diutamakan bandwidthnya dibanding halaman web.
Dalam contoh dibawah, layanan (service) untuk streaming diutamakan bandwidthnya dibanding halaman web.
4.
Security
(Keamanan)
Internet telah berevolusi dari jaringan
kecil yang terkontrol menjadi transmisi bisnis dan personal yang terbuka,
akibatnya, tingkat keamanan dari jaringan telah berubah. Muncul kebutuhan untuk
menigkatkan keamanan jaringan terhadap serangan atau celah keamanan.
Banyak usaha, perangkat, prosedur
diimplementasikan untuk meningkatkan keamanan jaringan atau memperbaiki
kesalahan pada arsitektur jaringan.
ANCAMAN KEAMANAN JARINGAN
Dalam jaringan pun juga ada ancaman ya
gaes. Sama kayak kehidupan ini yang udah pasti ada ujiannya.
1.
Ancaman
Fisik
Kebanyakan orang beranggapan bahwa serangan
terhadap keamanan jaringan cenderung pada non-hardwarenya saja, tetapi
sebenarnya serangan tersebut bisa terjadi pada hardware itu sendiri.Sebagai
contoh saat jaringan kita dihack oleh orang lain, maka software baik data, file
ataupun aplikasi akan rusak yang bisa juga menyebabkan hardware kita tidak
bekerja secara normal, sehingga hardware kita akan mengalami kerusakan.Serangan
fisik terhadap keamanan jaringan dapat menyebabkan beberapa kerugian,
diantaranya :
·
Terjadi
gangguan pada Kabel
·
Kerusakan
harddisk
·
Konsleting
·
Akses
bukan pengguna
·
Data tak
tersalur dengan baik
·
Koneksi
tak terdeteksi
2.
Ancaman
Logic
Adalah ancaman yang terjadi pada perangkat
lunak jaringan, seperti data, dokumen, database, aplikasi dan lain- lain.
Ancaman logic ini yang paling rawan terjadi, sehingga kita harus lebih
memperhatikan lagi security dalam jaringan kita.
·
DoS Attack
(Denial Of Service Attack)
DoS adalah jenis serangan terhadap sebuah komputer atau server di dalam
jaringan internet dengan cara menghabiskan sumber (resource) yang dimiliki oleh
komputer tersebut sampai komputer tersebut tidak dapat menjalankan fungsinya
dengan benar sehingga secara tidak langsung mencegah pengguna lain untuk
memperoleh akses layanan dari komputer yang diserang tersebut.
·
DDoS
(Distributed Denial Of Service)
DDoS (Distributed Denial of Service (Ddos)) adalah salah satu jenis
serangan Denial of Service Attack yang menggunakan banyak host penyerang (baik
itu menggunakan komputer yang didedikasikan untuk melakukan penyerangan atau
komputer yang dipaksa menjadi zombie) untuk menyerang satu buah host target
dalam sebuah jaringan.
·
SQL
injection
SQL injection adalah jenis aksi hacking pada keamanan komputer dimana
seorang penyerang bisa mendapatkan akses ke Basis Data di dalam Sistem.
·
Traffic
Flooding
Traffic Flooding adalah serangan terhadap keamanan jaringan dengan cara
membanjiri traffic atau lalu lintas jaringan dengan banyak data sehingga lalu
lintas jaringan yang datang dari pengguna yang terdaftar menjadi tidak dapat
masuk ke dalam sistem jaringan.
·
Request
Flooding
Request Flooding adalah serangan terhadap keamanan jaringan dengan cara
membanjiri jaringan melalui banyak request terhadap sebuah layanan jaringan
yang disedakan oleh sebuah host sehingga request yang datang dari pengguna
terdaftar tidak dapat dilayani oleh layanan tersebut.
·
Deface
Deface adalah serangan pada perubahan tampilan dengan cara mengganti atau
menyisipkan file pada server, cara ini dapat dilakukan karena terdapat celah
pada sistem security yang ada di dalam sebuah jaringan.
·
Social
Engineering
Social Engineering yaitu serangan pada sisi sosial dengan memanfaatkan
kepercayaan pengguna. Hal ini seperti fake login hingga memanfaatkan kelemahan
pengguna dalam socialmedia.
·
Malicious
Code
Malicious Code adalah serangan dengan menggunakan kode berbahaya dengan
menyisipkan virus, worm atau Trojan Horse
o Virus: Program merusak yang mereplikasi
dirinya pada boot sector atau dokumen.
o Worm: Virus yang mereplikasi diri tidak
merubah fle tapi ada di memory aktif.
o Trojan Horse: Program yang sepertinya
bermanfaat padahal tidak karena uploaded hidden program dan script perintah
yang membuat sistem rentan gangguan.
·
Spoofing
Spoofing yaitu memalsukan alamat web dengan membuat web yang identik
dengan web aslinya untuk mendapatkan username dan password.
·
Cracker
Cracker yaitu orang atau sekumpuan orang yang mempelajari sistem secara
diam-diam dengan maksud menyerang atau merusak sistem tersebut.
·
Port
Scanning
Port Scanning yaitu mencoba-coba mencari tahu port atau layanan yang
tersedia di server
·
Packet
Sniffer
Packet Sniffer adalah serangan dengan menangkap paket yang lewat dalam
sebuah Jaringan.
·
Phising
Phising
adalah suatu metode untuk melakukan penipuan dengan mengelabui target dengan
maksud untuk mencuri akun target. Istilah ini berasal dari kata “fishing” =
“memancing” korban untuk terperangkap dijebakannya. Phising bisa dikatakan
mencuri informasi penting dengan mengambil alih akun korban untuk maksud
tertentu.
Gimana nih gaes sama pengetahuan baru nya?? Semoga bermanfaat
yaa. Bakalan seru kok tentang jarkom ini. Makasih dan see you in the next post
guys!
Komentar
Posting Komentar