LINUX
Annyeong-annyeong holaaa! Balik lagi di blog aku.
Kali ini aku bakalan bahas khusus tentang Linux. Hmm kenapa ga Windows? Ya gapapa. Hehe.
~LINUX~
Linux merupakan sistem operasi Open Source yang paling populer digunakan pada saat ini. Alasannya selain gratis, sistem operasi ini juga bebas untuk dikembangkan dan dimodifikasi oleh siapa saja karena source code-nya dibagikan ke publik. Bagi kamu yang sudah lama terjun ke dunia IT pasti tidak asing lagi jika mendengar kata Linux, tetapi jika kamu yang baru mengenal yang namanya Linux pasti timbul beberapa pertanyaan di benak kamu.
SISTEM OPERASI LINUX
Linux adalah sistem operasi berbasis UNIX yang dapat berjalan di berbagai macam perangkat keras terutama di PC berbasis Intel x86. Dikatakan berbasis UNIX karena Linux dikembangkan menurut standar yang dimiliki UNIX dan kemampuan yang sama dengan UNIX. Artinya Linux memiliki kemampuan baik sebagai server maupun workstation layaknya UNIX.
Secara teknis dan singkat dapat dikatakan, Linux adalah suatu sistem operasi yang bersifat multi user dan multitasking, yang dapat berjalan di berbagai platform, termasuk prosesor INTEL 386 dan yang lebih tinggi. Sistem operasi ini mengimplementasikan standard POSIX. Linux dapat berinteroperasi secara baik dengan sistem operasi yang lain, termasuk Apple, Microsoft dan Novell. Nama Linux sendiri diturunkan dari pencipta awalnya, LINUS TORVALDS, yang sebetulnya mengacu pada kernel dari suatu sistem operasi, suatu penamaan yang biasa digunakan untuk mengacu ke pada suatu kumpulan lengkap software, yang bersama-sama dengan kernel menyusun suatu sistem operasi yang lengkap.
Linux telah lama dikenal untuk penggunaannya di server, dan didukung oleh perusahaan-perusahaan komputer ternama seperti Intel, Dell, Hewlett Packard, IBM, Novell, Oracle Corporation, Red Hat, dan Sun Microsystems. Linux digunakan sebagai sistem operasi di berbagai macam jenis perangkat keras komputer, termasuk komputer desktop,superkomputer, dan sistem benam seperti pembaca buku elektronik, sistem permainan video (PlayStation 2, PlayStation 3 dan XBox), telepon genggam dan router. Para pengamat teknologi informatika beranggapan kesuksesan Linux dikarenakan Linux tidak bergantung kepada vendor (vendor independence), biaya operasional yang rendah, dan kompatibilitas yang tinggi dibandingkan versi UNIX tak bebas, serta faktor keamanan dan kestabilannya yang tinggi dibandingkan dengan sistem operasi lainnya seperti Microsoft Windows. Ciri-ciri ini juga menjadi bukti atas keunggulan model pengembangan perangkat lunak sumber terbuka (opensource software).
Nama Linux sendiri diturunkan dari pencipta awalnya, LINUS TORVALDS, di Universitas Helsinki, Finlandia yang sebetulnya mengacu pada kernel dari suatu sistem operasi. Linux dulunya adalah proyek hobi yang dikerjakan oleh Linus Torvalds yang memperoleh inspirasi dari Minix. Minix adalah sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andy Tanenbaum pada tahun 1987. Minix pada saat itu merupakan suatu proyek pelajaran di kelasnya waktu itu yang menyerupai sistem UNIX.
Sejarah Linux
Sejarah Linux berkaitan dengan GNU. Proyek GNU yang mulai pada 1984 memiliki tujuan untuk membuat sebuah sistem operasi yang kompatibel dengan Unix dan lengkap dan secara total terdiri atas perangkat lunak bebas. Tahun 1985, Richard Stallman mendirikan Yayasan Perangkat Lunak Bebas dan mengembangkan Lisensi Publik Umum GNU (GNU General Public License atau GNU GPL). Kebanyakan program yang dibutuhkan oleh sebuah sistem operasi (seperti pustaka, kompiler, penyunting teks, shell Unix dan sistem jendela) diselesaikan pada awal tahun 1990-an, walaupun elemen-elemen tingkat rendah seperti device driver, jurik dan kernel masih belum selesai pada saat itu.
Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991. Kemudian pada bulan Oktober 1991 tanggal 5, Linus mengumumkan versi resmi Linux, yaitu 0.02 yang hanya dapat menjalankan bash (GNU Bourne Again Shell) dan gcc (GNU C Compiler).
Sekarang Linux adalah sistem UNIX yang lengkap, bisa digunakan untuk jaringan (networking), pengembangan software, dan bahkan untuk sehari-hari. Linux telah digunakan di berbagai domain, dari sistem benam sampai superkomputer, dan telah mempunyai posisi yang aman dalam instalasi server web dengan aplikasi LAMP-nya yang populer. Linux sekarang merupakan alternatif OS yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan OS komersial, dengan kemampuan Linux yang setara bahkan lebih Lingkungan sistem operasi ini termasuk :
ü Ratusan program termasuk, kompiler, interpreter, editor dan utilitas
ü Perangkat bantu yang mendukung konektifitas, Ethernet, SLIP dan PPP, dan interoperabilitas.
ü Produk perangkat lunak yang reliabel, termasuk versi pengembangan terakhir.
ü Kelompok pengembang yang tersebar di seluruh dunia yang telah bekerja dan menjadikan
Linux portabel ke suatu platform baru, begitu juga mendukung komunitas pengguna yang beragam kebutuhan dan lokasinya dan juga bertindak sebagai team pengembang sendiri.
Pengembangan kernel Linux masih dilanjutkan oleh Torvalds, sementara Stallman mengepalai Yayasan Perangkat Lunak Bebas yang mendukung pengembangan komponen GNU. Selain itu, banyak individu dan perusahaan yang mengembangkan komponen non-GNU. Komunitas Linux menggabungkan dan mendistribusikan kernel, komponen GNU dan non-GNU dengan perangkat lunak manajemen paket dalam bentuk distribusi Linux.
Linux & Penguin Tux
Tak seperti produk komersial yang lain, Linux tidak memiliki suatu logo yang terlihat hebat, hanyalah sebuah burung Penguin yang memperlihatkan sikap santai.
Logo ini mempunyai asal mula yang unik, awalnya tidak ada suatu logo yang menggambarkan trademark dari Linux sampai ketika Linus (Sang Penemu) berlibur ke daerah selatan dan bertemu dengan seekor linux kecil dan pendek yang secara tidak sengaja menggigit jarinya. Hal ini membuatnya demam selama berhari-hari.
Kejadian ini kemudian menginspirasi dirinya untuk memakai penguin sebagai logonya dengan harapan user menjadi demam menggunakan sistem operasi yang beliau ciptakan ini.
TUX, nama seekor pinguin yang menjadi logo maskot dari linux. TUX hasil karya seniman Larry Ewing pada waktu developer merasakan Linux harus mempunyai logo trademark ( 1996 ), dan atas usulan James Hughes dipilihlah nama TUX yang berarti Torvalds UniX. Lengkap sudah logo dari Linux, berupa penguin dengan nama TUX. Trademark ini segera didaftarkan untuk menghindari adanya pemalsuan. Linux terdaftar sebagai Program sistem operasi ( OS ).
Hingga sekarang logo Linux yaitu Tux sudah terkenal ke berbagai penjuru dunia. Orang lebih mudah mengenal segala produk yang berbau Linux hanya dengan melihat logo yang unik nan lucu hasil kerjasama seluruh komunitas Linux di seluruh dunia.
Lucu ya logo nya, kayak yang bikin blog ini (AstaghfirullahL)
Kelebihan Linux
ü Multiuser > Kemampuan OS menangani banyak user secara simultan baik pada aplikasi yang sama maupun aplikasi yang berbeda.
ü Multitasking > Kemampuan OS menangani sejumlah pekerjaan (task) secara simultan. Kernel Linux merupakan kernel modular dimana dapat dikonfigurasi dengan modul-modul(berupa device driver) pluggable yang dapat dipasang atau dilepas sesuai kebutuhan. Hal ini membuat kernel Linux menjadi kecil dan ringkas, menghemat memori yang digunakan kernel sehingga bisa digunakan untuk alokasi memori aplikasi.
ü Open source > terbuka dan bebas sehingga untuk mendapatkannya tidak memerlukan biaya (LISENSI FREE, tanpa dituntut untuk membayar royalty kepada si penciptanya) dan semuanya boleh di utak atik. Bebas untuk dimiliki, bebas untuk dikembangkan, dan bebas untuk didistribusikan ulang.
ü Minimal hardware > Hanya membutuhkan spesifikasi hardware komputer yang rendah, namun tetap untuk kebutuhan yang tinggi seperti grafis dan lainnya disarankan untuk menggunakan spesifikasi yang lebih tinggi.
ü Stabilitas > Keandalan linux dipercaya oleh badan sekelas NASA, NASA menggunakan sistem operasi Linux untuk sebuah percobaan tanaman di luar angkasa yang membutuhkan kestabilan sistem tinggi. Linus lebih stabil sehingga jarang crash atau nge-hang yang mengharuskan kita untuk merestart komputer.
ü Non-Fragmentasi > Pengguna linux dipermudah dalam penggunaan untuk mengedit, membuat, dan menghapus file tanpa harus kuatir akan terjadinya fragmentasi pada program atau data yang ada.
ü Kebal virus > Karena linux merupakan sistem operasi yang multiuser sehingga jika virus menyerang user tertentu, maka akan sangat sulit untuk menyebar ke user lainnya.
ü Distro > Linux merupakan sistem operasi yang bersifat open source sehingga dapat dikembangkan oleh siapa saja. Karen hal inlah Linux memiliki “turunan” nya. ada banyak pilihannya seperti Ubuntu, Fedora, Debian, Centos, RedHat, Opensuse, Mandriva, dan lain-lain
ü Hampir semua aplikasi yang biasa dijalankan di Windows, sudah ada aplikasi linuxnya yang dikembangkan oleh komunitas linux atau bisa juga menggunakan software emulator.
ü Dukungan lengkap terhadap jaringan berbasis TCP/IP
ü Tersedia fasilitas-fasilitas jaringan seperti telnet, FTP, dan NNTP. Linux menyediakan juga driver-driver untuk Ethernet, PPP, bahkan ISDN.
ü Pada platform Intel, Linux menggunakan mode protected, model penggunaan memori secara flat (tanpa segmentasi), demand paging, virtual memory . Penanganan program dan data berukuran besar menjadi lebih baik. Linux menggunakan shared library pada file-file executeable sehingga ukuran program menjadi kecil.
Kekurangan Linux
Kalo ngomongin kelebihan, beratti ada kekurangan. Di dunia ini kan tidak ada yang sempurna ya guys kecuali Sang Pencipta.
ü User banyak yang belum terbiasa menggunakan linux karena mereka lebih terbiasa menggunakan Windows.
ü Dukungan hardware dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada linux. Jika ingin melihat daftar-daftar hardware yang mendukung linux silahkan dilihat di http://www.linux-drivers.org atau http://www.linuxhardware.org/.
ü Beberapa jenis Linux masih belum optimal dalam penyajian WYSYWYG (What You See is What You Get). Namun kelemahan ini sekarang sudah mulai diperbaiki dan kita sudah bisa menggunakan sistem operasi Linux yang benar-benar telah mendekati nilai sempurna.
ü Instalasi Linux tidak semudah Instalasi Windows.
ü Program/aplikasi di Linux belum seampuh aplikasi Windows.
ü Bagi administrator sistem perlu belajar dahulu karena belum terbiasa dengan Unix-like,.
ü Struktur direktori serta hak akses yang membingungkan bagi user yang terbiasa menggunakan windows.
DISTRO LINUX
Nah ini dia nih pembahasan mengenai “turunan” Linux. Karena sifat nya yang open source sehingga dapat dikembangkan oleh siapa saja, atau istilah nya adalah remastering. Turunan Linux ini tuh banyak banget loh. Bisa dibilang, sistem operasi Linux yang paling banyak punya turunan nya. Let’s cekidot!
Sistem operasi Linux tidak diproduksi oleh satu organisasi saja melainkan Organisasi dan orang yang berbeda bekerja di bagian yang berbeda. Ada kernel Linux (inti dari sistem operasi), utilitas shell GNU (antarmuka terminal dan banyak perintah yang Anda gunakan), server X (yang menghasilkan desktop grafis), lingkungan desktop (yang berjalan pada X server untuk menyediakan desktop grafis), dan banyak lagi. Layanan sistem, program grafis, perintah terminal, banyak yang dikembangkan secara independen dari yang lain. Semuanya adalah perangkat lunak sumber terbuka (Open Source) yang didistribusikan dalam bentuk kode sumber.
Distribusi OS Linux (atau distro Linux singkatnya) adalah sebutan untuk sistem operasi yang dibangun dari Kernel Linux dan koleksi perangkat lunak dari sistem manajemen paket, ciri khususnya adalah Utilitas GNU. Pada umunya, berbagai distro Linux memiliki GUI yang berbeda-beda seperti Cinnamon (Linux Mint), Pantheon (Elementary OS), dan Unity (Ubuntu 10.10 hingga 17.04).
Kini lebih dari 100 distro Linux yang telah muncul. Kebanyakan distro ini merupakan turunan dari distro-distro Linux terbesar, dan beberapa diantaranya menjadi terpopuler, seperti Debian GNU/Linux (Ubuntu, Kali Linux, Linux Mint), Red Hat Enterprise Linux (Fedora, CentOS, Mandriva Linux), serta Slackware Linux (SUSE Linux, Slax).
·
Arch Linux,
merupakan distribusi jenis rolling release yang ditargetkan pada pengguna Linux
yang sudah berpengalaman, Arch Linux dikelola oleh komunitas.
o Manjaro, adalah distribusi turunan Arch Linux yang cepat,
ramah pengguna dan berorientasi-desktop
·
Debian,
distribusi ini dikelola oleh sukarelawan di komunitas. Debian merupakan
distribusi tua yang masih ada hingga saat ini dan banyak menghasilkan turunan
berupa distribusi baru. Berikut ini merupakan contoh distribusi populer yang
diturunkan dari Debian.
o Canaima, adalah sebuah proyek sosial-teknologi terbuka.
Canaima dibangun dan dikembangkan di Venezuela berdasarkan Debian.
o Knoppix, distribusi pertama yang menggunakan Live CD untuk
menjalankan sistem dari removable media tanpa harus melakukan instalasi ke hard
disk.
o Linux Mint
Debian Edition (LMDE), yang didasarkan
langsung dari distribusi Debian.
o Ubuntu, merupakan distribusi yang paling populer yang
berasal dari debian, dikembangkan oleh perusahaan Canonical Ltd.
§ Backtrack, distribusi yang dikembangkan oleh tim Offensive
Security yang dibangun khusus untuk tujuan digital forensik dan uji keamanan.
§ Linux Mint, distribusi Linux berbasis Debian (Linux Mint Debian
Edition) dan Ubuntu.
§ Xenta OS, merupakan distribusi yang dikembangkan di Indonesia
Basis Linux Mint yang menggunakan antarmuka desktop Cinnamon dan XFCE (untuk
komputer dengan spesifikasi rendah)
§ Lubuntu, varian Ubuntu yang menggunakan antarmuka desktop
LXDE (untuk komputer dengan spesifikasi rendah)
§ Xubuntu, varian Ubuntu yang menggunakan antarmuka desktop
XFCE (untuk komputer dengan spesifikasi rendah)
§ Kubuntu, varian Ubuntu yang menggunakan antarmuka desktop KDE
§ Edubuntu, varian Ubuntu khusus untuk edukasi atau
pembelajaran.
§ BlackBuntu, varian Ubuntu khusus untuk Penetrasi jaringan,
keamanan, digital forensic.
§ Sabily, Varian ubuntu cocok bagi muslim(lengkap dengan
software yang islami)
§ Elementary
OS, distribusi turunan Ubuntu yang
dikembangkan oleh elementary LLC. Elementary OS menggunakan antarmuka desktop
Pantheon
o BlankOn, merupakan distribusi yang dikembangkan di Indonesia.
BlankOn menggunakan antarmuka desktop yang disebut Manokwari dan tersedia dalam
beberapa bahasa daerah lokal di Indonesia.
·
Fedora,
distribusi komunitas yang disponsori oleh perusahaan Amerika, RedHat.
o Red Hat
Enterprise Linux, distribusi yang
dikelola dan dikomersialkan oleh RedHat.
§ CentOS, distribusi komunitas yang dibangun dari kode sumber
yang sama oleh RedHat.
§ Oracle
Enterprise Linux, merupakan
turunan dari Red Hat Enterprise Linux, dipelihara dan komersial didukung oleh
Oracle.
§ IGOS
Nusantara, dikembangkan oleh Lembaga
Ilmu Pengetahuan Indonesia. Dibangun berdasarkan Red Hat Enterprise Linux.
o Mandriva, merupakan distribusi komersial turunan RedHat yang
populer di beberapa negara Eropa dan Brazil. Distribusi Mandriva dikelola oleh
perusahaan Prancis dengan nama yang sama, Mandriva.
§ Mageia, merupakan distribusi komunitas yang merupakan
percabangan dari Mandriva pada tahun 2010.
§ PCLinuxOS, turunan dari Mandriva yang mengkhususkan kepada
penggunaan komputer desktop.
·
Slackware,
merupakan distribusi pertama yang lahir pada tahun 1993 dan merupakan salah
satu distribusi Linux tertua saat ini.
o SUSE Linux
Enterprise, dibangun berdasarkan
OpenSUSE dan dikelola oleh perusahaan SUSE.
§ OpenSUSE, distribusi komunitas yang disponsori oleh perusahaan
Jerman, SUSE.
DIREKTORI LINUX
Guys masih inget gak yang di materi sebelumnya kita bahas tentang sistem file? Di materi itu ada tentang direktori dari Linux juga. Hmm kalo lupa, yaudah diingetin lagi de disini.
Di Linux dan Unix segala sesuatu adalah file. Direktori adalah file, file juga file, dan divais-divais juga merupakan file. Divais yang seringkali dirujuk sebagai inode; tetap saja, mereka dianggap sebagai file.
Sistem file di Linux dan Unix diorganisasikan secara hirarki, seperti struktur pohon. Level tertinggin dari sistem file adalah direktori root atau /. Semua file dan direktori yang lain berada dibawah direktori root. Sebagai contoh, /home/jebediah/cheeses.odt menunjukkan path lengkap ke file cheeses.odt yang berada di direktori jebediah, yang juga berada dibawah direktori home, dan semuanya berada dibawah direktori root (/).
Dibawah direktori root (/) sejumlah direktori-direktori penting bersama-sama membentuk distribusi Linux. Berikut ini adalah daftar direktori-direktori yang berada langsung dibawah direktori (/):
/ – Root direktori yang membentuk basic sistem file. Semua file dan direktori secara logic berada di dalam root direktori ini walaupun dari lokasi yang berbeza.
/bin – Memuatkan program arahan yang merupakan sebahagian dari sistem operasi Linux. Banyak perintah Linux seperti cat, cp, ls, more, dan tar terletak pada /bin.
/boot – Memuatkan Linux Kernel dan file lain yang diperlukan LILO dan GRUB boot manager.
/dev – Memuatkan semua file penting. Linux melakukan semua operasi utama komputer seperti sebuah file yang special. Semua file seperti ini terletak di /dev.
/etc – Memuatkan semua sistem konfigurasi file dan skrip installation pada /etc/rc.d sub direktori.
/home – Direktori Home menyimpan semua direktori home user.
/lib – Memuatkan file library, termasuk modul driver yang dapat diisi pada sistem boot.
/lost+found – Direktori untuk file yang hilang. Semua partition disk memiliki direktori lost+found.
/media – Direktori untuk mounting removable media seperi drive CD-ROM, floopy disk dan zip drive.
/mnt – Direktori untuk mounting file sistem sementara.
/opt – Data – data instal / copy untuk aplikasi opsional .
/proc – Direktori istimewa untuk sistem file virtual. Ia mencakupi informasi mengenai berbagai aspek sistem Linux.
/root – Direktori Home untuk root user.
/sbin – Memuatkan file administration yang dapat diakses seperti mount, shutdown, umount.
/srv – Memuatkan data untuk layanan (HTTP, FTP, etc.) yang ditawarkan oleh sistem.
/sys – Direktori special yang memuatkan informasi mengenai hard disk seperti yang dilihat melalui Linux.
/tmp – Direktori yang digunakan untuk menyimpan data sementara. Isi dari direktori ini dibersihkan setiap kali sistem boot.
/usr – Memuatkan sub direktori untuk pelbagai program seperti sistem X Windows.
/usr/bin – Memuatkan file yang dapat diakses untuk pelbagai perintah Linux yang bukan merupakan sebahagian dari OS Linux.
/usr/include – Memuatkan file – file header dari bahasa program C dan C++.
/usr/lib – Memuatkan file – file library untuk bahasa C dan C++.
/usr/local – Memuatkan data lokal. Ia mengadungi direktori yang sama seperti /usr.
/usr/sbin – Memuatkan perintah – perintah administration.
/usr/share – Memuatkan data yang digunakan oleh banyak user sekaligus, seperti file konfigurasi default, gambar dan dokumen.
/usr/src – Memuatkan source code untuk Linux kernel.
/var – Memuatkan pelbagai sistem file seperti log, direktori mail, print dan lain – lain. Yang sering kali berubah kandungannya.
/var/cache – Area penyimpanan untuk cache data berbagai aplikasi.
/var/lib – Memuatkan informasi tentang status aplikasi – aplikasi yang ada. Aplikasi memodifikasi direktori ini semasa melakukan sesuatu kerja.
/var/lock – Memuatkan file yang dikunci supaya ia hanya boleh diguna oleh satu aplikasi saja.
/var/log – Memuatkan log dari aplikasi yang berbeza.
/var/mail – Memuatkan email pemilik.
/var/opt – Memuatkan data variable untuk pakej yang disimpan di direktori /opt.
/var/run – Memuatkan data yang menjelaskan sistem sejak pertama kali dijalankan.
/var/spool – Memuatkan data yang menunggu untuk diproses.
/var/tmp – Memuatkan file sementara, isi direktori ini tidak dihapus semasa sistem dimatikan.
Ehehe. Ada banyak ya direktori Linux. Semangat pelajarin nya yaa!
KATEGORI LINUX
Eh Linux ada kategorinya? Adaaa dong.
Menurut Sistem Manajemen Paket
Dalam dunia distribusi Linux, software asli datang pada dasarnya dikemas dalam tiga jenis format paket.
Ø tgz (tar gzip file) yang pada dasarnya kode sumber arsip. Mereka bisa memegang apa pun paket pemelihara berpikir berguna. Terlepas dari format arsip itu sendiri, yang diperlukan untuk mengekstrak file, tidak ada standar tentang isi dari file tgz. Mereka perlu disusun dalam rangka untuk menjalankan perangkat lunak. Karena untuk menginstall suatu program anda harus mulai dari nol mulai dari mengekstract, kemudian mengcompile, dan mengetes apakah bisa berjalan atau tidak. Sebenarnya juga ada tools nya yaitu dpkg-tools. Distro yang berada dibawah ini adalah Slackware, zenwalk, vector 5.8, LiGOS.
Ø rpm (Redhat Package Manager) pertama kali diperkenalkan oleh Redhat corp. yang merupakan arsip pre-compiled. Dibuat oleh Red Hat Linux dan distandarisasi oleh LSB , itu digunakan oleh banyak distribusi Linux sebagai sistem kemasan saat ini, termasuk openSUSE. Cara instalasi dapat menggunakan program yang dinamakan YUM (YellowDog Update Manager), atau RPM. RPM sampai saat ini dipakai sebagai standard industi yang menggunakan OS Linux. Distro-distro yang menggunakan basis ini contohnya adalah Fedora Core, OpenSuse, Mandriva, IGOS Nusantara, dan CentOS
Ø deb (Debian) yang merupakan arsip pre-compiled yang digunakan pada sistem berbasis Debian. Cara instalasi nya dapat menggunakan program apt (advanced package tools). Debian salah satu paket manager yang memiliki basis komunitas yang sangat kuat, hal ini dapat dilihat ketika akhirnya para programmer debian memutuskan membuang mozilla firefox dalam distribusi nya dan mengganti dengan IceWeasel. Distro–distro dibawah debian berkembang lebih cepat dibanding distribusi lainnya. Distro yang menggunakan paket ini adalah debian, ubuntu, freespire, Simply MEPIS, Knoppix, Linux Mint.
Namun, jika format arsip memperhatikan sistem dependensi yang diperlukan, mereka tidak menyediakan kemampuan manajemen ketergantungan dan mereka hanya akan menyajikan masalah yang muncul kepada pengguna pada pandangan pertama, dan biarkan baginya untuk memutuskan apa yang harus dilakukan.
Misalnya jika Anda ingin menginstal sebuah paket RPM A yang memiliki ketergantungan terhadap RPM paket B, RPM akan secara otomatis menginstal paket B tapi hanya memberitahu Anda bahwa itu perlu paket B dan berhenti. Terserah kepada pengguna untuk menginstal paket B dan kemudian setelah itu paket A. Sekarang bayangkan paket B memiliki dependensi pada paket C dan paket D dan paket D memiliki dependensi untuk paket E dan seterusnya dan seterusnya. Anda akhirnya mengejar paket dependensi secara manual ke semua cabang pohon yang sangat besar ini.
Menurut Cara Penggunaan
Ø Live CD
Live CD sangat menarik, karena pada intinya dengan live cd user dapat menjalankan sistem operasi yang lengkap tanpa menginstall ke dalam hardisk. Prinsip kerjanya adalah sistem operasi akan membentuk suatu “image” kedalam hardisk kemudian apabila anda men-shutdown OS tersebut maka “image” yang terbentuk akan dihapus.
Dengan live cd user tidak perlu kawatir kehilangan OS lama. Live CD ini sangat bermanfaat untuk Demo Linux dan pembelajaran bagi para newbie. Namun kelemahannya adalah live cd terkadang membutuhkan resources yang cukup besar. Contoh live CD yang adalah: Ubuntu 6.10, Simply MEPIS 6.0, Freespire 1.13, Knoppix 5.1.1, Xubuntu 6.10, Damn Small Linux, dan masih banyak lagi
Ø Install CD
Yang dimaksud install CD, adalah distro linux tersebut harus diinstall terlebih dahulu baru kemudian anda dapat menggunakan distro tersebut. Distro-distro yang termasuk install CD dibagi lagi menjadi dua bagian yang besar. Terdiri dari 1 CD Instalasi, dan lebih dari 1 CD Instalasi.
Contoh > 1 CD : Fedora Core 6 (6 CD), Open Suse (6 CD), Mandriva 2007 (4 CD), Slackware (3 CD), Debian Etch (22 CD). Sedang yang termasuk 1 CD : Vector 5.8, Ubuntu 5.10, ZenWalk, LiGOS. Kategori ini diperuntukkan bagi pengguna yang sudah memahami benar mengenai suatu distro dan ingin langsung menerapkannya di komputer.
Menurut Tujuan Pembuatan
Oke pembuatan distro Linux ini pun juga ada tujuan nya, misalnya kayak dipakai untuk apa atau apa. Gitu.
Distro Linux terpopuler
· MX Linux
· Manjaro
· Linux Mint
Distro Linux untuk komputer lama (ringan)
· Tiny Core
· Puppy Linux
· Sparky Linux
Distro Linux untuk pemula
· Ubuntu
· Linux Mint Cinnamon
· Zarin OS
Distro Linux untuk gaming
· Steam OS
· Linux Console
· Batocera Linux
Distro Linux untuk server
· CentOS
· Fedora Server
· Ubuntu Server
Distro Linux untuk hacking & forensic
· Kali Linux
· Back Box
· Parrot Security OS
· Back Track
Distro Linux untuk anak-anak
· Edubuntu
· Debian Edu / Skolelinux
· Sugar on a Stick – SOAS
Waahh banyak banget ni ya nambah pengetahuan tentang Linux. Keren juga ternyata Linux loh. Selama ini sistem operasi yang kebanyakan dikenal itu kan cuma Windows ya. Nahh ilmu baru nih, tentang Linux.
Sekian di blog ku kali ini.
Semangat terus belajar nya yaa! Byee~
Komentar
Posting Komentar